بسم الله الرحمن الرحيم
Aku selalu terbayang akn hari esok.,
semase ku dapati diriku penuh dgn lumuran dosa,
berjuta kenikmatan ku dpt di dunia,
tanpa kusedari itu sume hanyalah permainan...,
dari tipuan syaitan yg selalu memperdaya...
x penah berhenti dari kesibukkan memburu harta,
yg menjadi lalai untuk mengingat Pencipta,...
luput dari rasa syukur atas nikmat yg telah diberi,
tak terase akan adanya Azab Ilahi yg sangat pedih,
mengisi perkara yg x bermakna lam ruang waktu,
sbb Iman telah h oleh nafsu....
Tersedar dari lamunan,
raga bergetar petanda ketakutan yang mendalam,
jiwa yang layu mencurahkan air mata,
hingga lisan tak mampu berkata-kata..
Malu... Aku malu pada-Mu ya Allah !!!
jika masa depanku akan menjadi raja dalam dosa,
sedang Engkau telah menjanjikan keindahan surga di antara panasnya api neraka..
Bukankah aku ada hanya untuk beribadah kepada-Mu?
bukankah semua yang tercipta di sekitarku hanya untuk membenarkan keberadaan-Mu?
dan bukankah Indera yang melekat ditubuhku hanya untuk membenarkan keagungan-Mu?
kenapa aku harus angkuh dengan semua yang bukan milikku?
Ya Rabb....
jika masih ada waktu hari ini, esok, dan nanti,
maka berikanlah aku kesempatan untuk berhijrah,
Hijrah ke jalan-Mu yang lurus,
yang penuh dengan taubat dalam setiap langkah,
dan dari setiap peluh yang selalu mengharapkan ampunan-Mu.
Jika air mata ini harus tercurah,
itu hanya kerana takut kepada-Mu,
jika senyum ini telah terkembang,
itu hanya bentuk terkecil dari rasa syukur atas nikmat-Mu,
dan jika darah harus menitis,
Sungguh itu hanya untuk berjihad membela agama-Mu,
Izinkanlah aku memberikan pilihan dalam hidupku,
plihan yang tersurat dalam syair Sayid Qutb,
seorang pejuang Islam dari tanah Piramid,
"Isy kariman au mut syahidan",
Hidup Mulia atau Mati Syahid,
Takkan ada lagi pilihan selain itu,
kerana bagiku...
itu lebih baik daripada dunia dan seisinya,
agar terjaga dari masa depan yang menipu mimpi dan angan.
No comments:
Post a Comment